Sabtu, 09 Agustus 2025

Kajian Ilmiah - Menentukan Masuknya Waktu Dzuhur dengan Bayangan Matahari


Pendahuluan

Mungkin kita sering mendengar ceramah atau membaca penjelasan bahwa waktu Dzuhur dimulai ketika matahari mulai condong ke barat. Tapi, tahukah Anda di mana garis pembatas antara timur dan barat tepat di atas kepala Anda? Jika belum, ada kemungkinan Anda keliru menetapkan waktu Dzuhur hanya dengan melihat bayangan matahari. Garis itu, yang dalam istilah astronomi disebut garis meridian atau garis utara-selatan sejati, dapat membantu kita menentukan waktu Dzuhur dengan tepat.

Menentukan waktu shalat Dzuhur sebenarnya tidak selalu memerlukan jam atau aplikasi modern. Dengan memanfaatkan posisi matahari dan bayangan benda, kita bisa mengetahui kapan Dzuhur telah masuk—sebagaimana cara yang telah digunakan sejak zaman dahulu oleh para ulama falak dan masyarakat tradisional.

Langkah-langkah

  1. Menentukan Arah Utara Sejati (Garis Meridian)

    • Pilih benda yang berdiri tegak lurus, seperti tongkat atau tiang.

    • Saat adzan Dzuhur berkumandang di hari yang cerah, amati bayangan benda tersebut.

    • Tandai bayangan itu dengan garis lurus pada tanah. Garis ini adalah garis Utara-Selatan sejati atau Meridian di lokasi Anda.

              Seperti yang sudah saya lakukan di bawah ini



Gambar 1 Bayangan dari Tripod



Gambar 2 Utara Selatan Sejati

  1. Mengamati Bayangan untuk Mengetahui Waktu Dzuhur

    • Setiap hari, perhatikan bayangan benda yang sama.

    • Jika bayangan benda tepat berhimpit dengan garis yang telah ditandai, berarti matahari sedang berada di posisi kulminasi (titik tertinggi di langit), dan waktu Dzuhur telah masuk.

    • Setelah posisi ini, bayangan akan beralih arah (dari barat menuju timur), menandakan Dzuhur sudah berjalan.


Saran

  • Gunakan tongkat atau benda tegak lurus dengan permukaan tanah yang rata agar hasilnya akurat.

  • Tandai garis Utara-Selatan pada hari yang cerah dan tidak berawan.

  • Uji metode ini beberapa hari berturut-turut untuk memastikan keakuratan tanda garis.

  • Perhatikan bahwa di sebagian wilayah, waktu Dzuhur bisa dimajukan atau diundur sedikit sesuai penentuan resmi Kementerian Agama atau jadwal hisab.


Kesimpulan

Menentukan masuknya waktu Dzuhur dengan bayangan matahari adalah metode sederhana, ilmiah, dan dapat dilakukan tanpa alat modern. Dengan menentukan garis Meridian sejati saat Dzuhur, kita dapat mengetahui setiap hari kapan matahari berada di puncak tertingginya. Metode ini tidak hanya membantu ibadah, tetapi juga mengajarkan kita keterkaitan antara fenomena alam dan penentuan waktu shalat sebagaimana dipraktikkan sejak zaman Rasulullah ﷺ.


Wallahu a'lam

Depok, 9 Agustus 2025

Tidak ada komentar:

Postingan Populer

SERI BUMI DATAR?

Bukti Empiris Revolusi Bumi + Pengantar
Bukti Empiris Rotasi Bumi + Pengantar
Bukti Empiris Gravitasi + Pengantar

Seri 43 : Bantahan Cerdas Penganut FE3

Seri 42 : Bantahan Cerdas Penganut FE 2
Seri 41 : Melihat Satelit ISS sedang mengorbit Bumi
Seri 40 : Bantahan Cerdas Penganut FE

Seri 39 : Arah Kiblat Membuktikan Bumi Bulat

Seri 38 : Equation Of Time

Seri 37 : Mengenal Umbra Penumbra dan Sudut Datang Cahaya

Seri 36 : Fase Bulan Bukan Karena Bayangan Bumi
Seri 35 : Percobaan Paling Keliru FE
Seri 34 : Analogi Gravitasi Yang Keliru
Seri 33 : Belajar Dari Gangguan Satelit
Seri 32 : Mengapa Horizon Terlihat Lurus?
Seri 31 : Cara Menghitung Jarak Horizon
Seri 30 : Mengapa Rotasi Bumi Tidak Kita Rasakan
Seri 29 : Observasi Untuk Memahami Bentuk Bumi
Seri 28 : Permukaan Air Melengkung
Seri 27 : Aliran Sungai Amazon
Seri 26 : Komentar dari Sahabat
Seri 25 : Buat Sahabatku (Kisah Kliwon menanggapi surat FE101 untuk Prof. dari LAPAN)
Seri 24 : Bukti Empiris Gravitasi
Seri 23 : Bukti Empiris Revolusi Bumi
Seri 22 : Bukti Empiris Rotasi Bumi
Seri 21 : Sejarah Singkat Manusia Memahami Alam Semesta

Seri 20 : Waktu Shalat 212
Seri 19 : Kecepatan Terminal
Seri 18 : Pasang Surut Air Laut
Seri 17 : Bisakah kita mengukur suhu sinar bulan?
Seri 16 : Refraksi
Seri 15 : Ayo Kita Belajar Lagi
Seri 14 : Perspektif
Seri 13 : Meluruskan Kekeliruan Pemahaman Gravitasi
Seri 12 : Teknik Merasakan Lengkungan Bumi
Seri 11 : Gaya Archimedes terjadi karena gravitasi
Seri 10 : Azimuthal Equidistant
Seri 9 : Ketinggian Matahari pada bumi datar
Seri 8 : Bintang Kutub membuktikan bumi bulat
Seri 7 : Satelit Membuktikan Bumi berotasi
Seri 6 : Rasi Bintang membuktikan bumi berputar dan berkeliling
Seri 5 : Gravitasi membuktikan bumi bulat
Seri 4 : Besi tenggelam dan Gabus terapung
Seri 3 : Gaya gravitasi sementara dirumahkan
Seri 2 : Bola Golf jadi Penantang
Seri 1 : Satelit yang diingkari