Mengapa Cahaya Matahari Terasa Panas?
Cahaya matahari maupun cahaya dari sumber lain pada dasarnya tidaklah panas. Cahaya bukanlah panas. Cahaya tampak merupakan gelombang elektromagnetik dengan rentang panjang gelombang dari merah hingga violet. Memang benar cahaya membawa energi, tetapi energi tersebut bukan dalam bentuk panas, melainkan dalam bentuk energi gelombang elektromagnetik.
Panas sendiri didefinisikan sebagai tingkat kelincahan molekul-molekul dalam suatu sistem. Semakin tinggi temperatur suatu sistem, semakin lincah pergerakan molekul-molekulnya.
Mengapa Kita Merasakan Panas di Bawah Sinar Matahari?
Untuk memahami ini, bayangkan sebuah bola tenis yang dilemparkan ke dinding. Bola tenis membawa energi kinetik. Ketika bola menghantam dinding, sebagian energi tersebut diserap oleh molekul-molekul dinding. Molekul yang menerima energi tambahan ini bergerak lebih lincah, sehingga suhu (temperatur) dinding yang terkena hantaman bola meningkat.
Fenomena serupa terjadi ketika cahaya mengenai suatu objek. Energi cahaya yang datang sebagian akan diserap oleh molekul-molekul permukaan benda. Molekul yang menyerap energi ini menjadi lebih aktif bergerak, sehingga temperatur benda naik.
Tubuh manusia yang berada di bawah terik matahari juga mengalami hal serupa. Kulit menyerap energi cahaya matahari, sehingga temperatur kulit meningkat, dan kita merasakan sensasi panas.
Bagaimana Jika Cahaya Dipantulkan?
Jika tubuh atau suatu permukaan dapat memantulkan 100% cahaya matahari yang mengenainya, maka hampir tidak ada energi cahaya yang diserap. Dalam kondisi ideal ini, kita tidak akan merasakan panas dari sinar matahari.
Catatan Mengenai Panas dan Temperatur
Dalam penjelasan ini, istilah panas digunakan untuk memudahkan pemahaman. Secara ilmiah, panas dan temperatur adalah dua besaran yang berbeda namun saling berkaitan. Panas merujuk pada energi yang berpindah akibat perbedaan temperatur, sedangkan temperatur adalah ukuran tingkat energi kinetik rata-rata partikel dalam suatu sistem. Perbedaan ini akan dibahas lebih rinci pada kesempatan lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar