International Space
Station atau ISS adalah satelit yang juga sebagai stasiun ruang angkasa. ISS adalah satelit terbesar yang dimiliki
oleh manusia yang merupakan bentuk pendudukan manusia di ruang angkasa. Ukuran ISS hampir sama dengan ukuran lapangan
sepak bola. ISS merupakan proyek ruang angkasa dari 16 negara. Setiap periode
ada manusia atau astronot yang secara bergiliran tinggal dan hidup di dalam
ISS.
ISS mengorbit bumi
dengan ketinggian sekitar 400 Km. Jarak tersebut masuk dalam kategori Low Orbit. Karena jaraknya yang tidak terlalu jauh,
satelit ini harus mengorbit bumi dalam waktu sekitar 92 menit untuk satu kali
putaran. Jadi dalam sehari ISS
mengelilingi bumi sekitar 15 kali.
Gambar di bawah ini adalah ilustrasi bentuk ISS.
Untuk lebih jelasnya
tentang ISS, banyak artikel yang membahasnya antara lain tentang kapan
diorbitkan, kegunaannya, cara merakit di ruang angkasa dan sebagainya, silakan temukan
artikelnya dan dipelajari.
Dapatkah ISS dilihat
dari bumi dengan menggunakan teleskop?
Tentu saja dapat bahkan tanpa bantuan teleskop alias dilihat
langsung dengan mata.
Jika kita melihat
dengan mata secara langsung kita hanya dapat melihat cahayanya
saja yang merupakan pantulan sinar matahari dari badan ISS yang sangat reflektif. Saat dilihat dengan mata, ISS berbentuk
seperti bintang terang yang bergerak lebih cepat daripada pesawat. Bedanya
dengan pesawat adalah cahaya ISS tidak berkedip-kedip seperti lampu pesawat.
Karena yang terlihat
oleh mata adalah cahaya pantulan, maka biasanya ISS dapat dilihat beberapa saat
setelah matahari terbenam atau sebelum terbit, Biasanya sehabis maghrib sampai
Isya atau pagi sekitar jam 5. Di mana pada saat itu langit dalam kondisi gelap
namun posisi matahari belum jauh di bawah ufuk sehingga cahayanya belum terhalang lengkungan bumi dan
mengenai badan ISS. Namun demikian
ISS juga bisa dilihat siang hari asal cuacanya memungkinkan dan tentu dengan
peralatan yang memadai.
Bagaimana caranya agar kita
dapat melihat ISS?
Untuk dapat melihat ISS
kita tidak perlu standby terus menerus menunggu. Kita hanya butuh bantuan
software aplikasi yang dapat memprediksi kapan ISS akan lewat di atas
kita. Salah satu software aplikasi di HP
android adalah ISS Detector yang bisa diunduh di google play secara gratis.
Dengan menggunakan
aplikasi tersebut kita akan mendapatkan informasi antara lain
- Kapan satelit akan
lewat di atas kita (tanggal dan jam)
- Posisi satelit saat
melintas yaitu arah (azimuth) dan
ketinggian (elevasi)
- Kekuatan cahaya penampakannya (magnitudo)
- Berapa lama satelit
dapat dilihat (durasi penampakan)
- Posisi ISS saat ini dan
jalur yang akan dilintasi
- Kondisi wilayah di bumi
yang sedang mengalami siang atau malam.
Dengan mengetahui
informasi tersebut kita akan dapat dengan mudah menemukan satelit ISS yang
sedang mengorbit di atas kita. Aplikasi ini juga menampilkan jadwal satelit
iridium yaitu satelit yang digunakan untuk sambungan telepon langsung via
satelit.
Apa yang saya tulis di
sini bukanlah tanpa bukti. Saya sudah membuktikannya saat tanggal 22
Agustus 2018 tepat di hari raya Idul Adha jam 05:07 pagi. Walau menggunakan handycam seadanya saya berhasil
merekam ISS berupa cahaya seperti
bintang yang sedang bergerak dari barat ke utara.
Hasil rekaman yang saya
dapatkan sayangnya kurang bagus, karena saya tidak menggunakan tripod sehingga
saat zoom, agak gemetar dan cahaya dari
satelit jadi berkilauan. Sebenarnya jika
dilihat dengan mata langsung cahayanya seperti bintang yang sangat terang
,bergerak agak cepat dan tidak berkedip-kedip.
Seperti ini capture hasil rekaman saya
Bagi sahabat yang ingin
mencobanya silakan ikuti cara seperti yang saya lakukan.
Pertama install dulu
aplikasi ISS Detector di HP android. Dan
jalankan aplikasi tersebut, jika berhasil akan muncul tampilan yang kira-kira
seperti gambar di bawah ini.
Di aplikasi akan muncul
jadwal ISS yang akan lewat di atas kita.
Agar kenampakannya cemerlang cari yang
logo matanya paling besar. Logo mata menunjukan nilai magnitudo, semakin
negatif semakin baik. Magnitudo di bawah
-2 adalah nilai yang baik untuk dapat dilihat.
Jika kita pilih salah
satu maka akan menampilkan gambar
seperti di bawah ini yang menunjukkan
arah dan pergerakan satelit.
Untuk melihat informasi
yang lebih detail bisa kita pilih
“Detail” dan akan muncul gambar seperti di bawah ini.
Nah sahabat selamat
mencoba... dan semoga berhasil mengamati satelit ISS.
Adanya satelit ini
sangat terang benderang membuktikan antara lain
- Membuktikan gaya
gravitasi. Satelit memanfaatkan gaya
gravitasi bumi untuk dapat mengorbit bumi.
- Membuktikan bumi bulat. Satelit harus mengorbit pada bumi
yang bentuknya bulat. Dan
juga penampakan bumi yang bulat bisa dilihat dari satelit ISS dan difoto
dari satelit lainnya.
- Membuktikan bumi berotasi. Inklinasi Orbit ISS adalah 51.6 derajat
terhadap bidang equator, sehingga jika dilihat dari bumi, jalur ISS akan berbeda-beda
akibat rotasi bumi. Jika bumi tidak berotasi maka orbit ISS akan
selalu tetap terhadap suatu wilayah di bumi.
Kita bisa melihat di aplikasi bahwa pada setiap penampakannya, jalur ISS
mengalami perbedaan. Ini sekaligus juga
membantah teori geosentris yang menyatakan bumi bulat tapi tidak berotasi.
Satelit adalah benda
nyata yang sedang mengorbit bumi. Sudah
banyak sekali orang yang melihat satelit terutama ISS yang sedang mengorbit bumi. Dan banyak yang menuliskan pengalamannya di
internet. Ada juga yang berhasil
mengambil fotonya menggunakan teleskop dengan penampakan bentuk satelit yang
sesungguhnya.
Bagi sahabat penggemar
bumi datar yang masih meragukan satelit apalagi ngotot-ngotot minta bukti foto
(toh kalau ditunjukkan fotonya pun langsung merespon autoCGI, padahal ilmu fotoforensik
saja tidak punya) saya sarankan cobalah berusaha melihatnya sendiri. Apalagi jika sahabat menggunakan teleskop,
mungkin bentuk sebenarnya akan terlihat jelas.
Kunci untuk bisa
mengerti dan memahami alam semesta ada pada sahabat sendiri, rela apa tidak untuk belajar dan membuktikan sendiri
tanpa harus disuapi video dari youtube ala FE101. Jargon open minded yang sahabat dengungkan
seharusnya menjadi kunci untuk mengkritisi video FE101. Cobalah review video FE101 yang menyatakan
tidak ada pengamat teleskop yang mengaku melihat satelit. Apakah pernyataan tersebut adalah informasi
yang benar?
Faktanya sebelum terjadi
demam bumi datar di negeri ini sudah banyak orang yang menuliskan pengalamannya
melihat satelit yang tentu saja tidak ada urusannya dengan perdebatan bumi
datar. Dan melihat petualangan pembuat
video FE101 sepertinya sudah banyak melanglang dunia maya, tentu aneh kalau
sampai mengeluarkan pernyataan “tidak ada orang yang melihat satelit”. Padahal dengan mengetik kaca kunci “melihat
satelit” pada google pun pasti akan ditampilkan berita dan informasinya.
Lalu apa tujuan pembuat
video FE101 menyatakan bahwa tidak ada orang yang dapat melihat satelit?
Wallahu alam
7 komentar:
Thanks for info jangan lupa kunjungi website kami https://bit.ly/2zAzDd6
Hahahaha.... penjelasan anda semuanya LUCU..
saya kira kata2 diawal akan menusuk langsung ke sel otak anda beneran mas...mas..ternyata..mengecewakan.. saya mau posting bantahan tapi ga jadi... karena lelucon tak sepantasnya kita seriusi...wkwkwk
Kebenaran seperti apa yg anda cari ?.
Saya termasuk satu dari manusia bumi, yang memanfaatkan tehnologi dan invention yg lahir dan dikembangkan dari bulatnya bumi.
Saya juga salah satu yg mendapati bukti tentang adanya satelit di orbit bumi. Di mana, banyak orang² di belahan bumi lain juga sama sama berhasil membuktikan sendiri.
Apa anda tidak mau berusaha membuktikan?. Apa anda tidak siap menerima kebenaran, terbuktinya bahwa bumi itu bulat,.?.
Caranya sudah dikasih di atas, bagaimana bisa membuktikan, adanya satelit, yang oleh video FE diklaim, bahwa satelit itu hoak.
Silahkan dicoba sendiri. Itupun kalau anda siap, menerima bukti bahwa satelit itu ada.
Dan lebih jauh, bahwa bumi itu bulat.
Programnya animasi juga??? bagaimana dengan Van Allen Radiation? Bagaimana satelit bisa menghindarinya?
Gravitasi pun sudah dikoreksi oleh Albert Einstein, melalui ruang waktu yang melengkung (General Relativity), dan sekarang sudah diperbaiki dengan adanya electromagnetic dan Berat Jenis. Gravitasi apakah menyalahi Hukum kekelan energi? Tolong penjelasannya?
*kekekalan
Ga pantes dibantah ini mah .. ga mutu ah ... katanya langsung menusuk ke otak.. :d ... earth is flat..!!!
Posting Komentar