Selasa, 29 September 2009

Panas dan Temperatur

Andaikan kita mengambil satu atom besi atau satu molekul air, apakah kita bisa mengukur temperaturnya? Anggap saja alat ukur temperaturnya sudah sangat canggih seperti mikroskop elektron. Untuk menjawab pertanyaan di atas kita harus mengerti dulu apa itu temperatur atau suhu.

Saya lebih suka mengartikan temperatur dengan bahasa seperti ini:
"Temperatur adalah tingkat/ukuran kebringasan atau kebrutalan atau lebih halusnya kelincahan rata-rata dari partikel-partikel penyusun suatu zat".

Di dalam sepotong besi dan benda lainnya atom-atomnya tidaklah sekedar duduk diam bengong terus tidur dan dapat duit, tapi mereka sangat beringas dalam arti sundul atas, injak bawah, sikut kanan kiri, dorong depan belakang. Semakin beringas atom-atomnya maka kita bisa mengatakan semakin tinggi temperaturnya dan semakin malas atom-atomnya berarti temperaturnya rendah. Jadi berapakah temperatur satu atom besi ? Tentu saja satu atom besi tidak bisa diukur temperaturnya sebab temperatur adalah nilai rata-rata.

Oh ya....ukuran kebringasan rata-rata tersebut dibuatkan skala oleh beberapa orang ahli fisika di antaranya Bapak Celcius yang mendifisinikan kebringasan rata-rata molekul air pada saat bentuk padatnya (es) sedang meleleh sebagai 0 derajat Celcius dan pada saat sedang mendidih sebagai 100 derajat celcius. Lalu ada Bapak Kelvin yang mendefinisikan 0 derajat Kelvin ketika molekul zat apapun berhenti total dari segala aktifitasnya alias tidak bergerak sama sekali. Bapak yang lainnya lagi Fahrenheit dan Reamur. Masing-masing skala bisa dikonversi satu dengan yang lainnya.

Termometer badan di rumah menunjukkan skala Celcius tapi kalau buat mengukur suhu badan si kecil kadang bilangnya berapa panasnya, apakah panas sama dengan temperatur ?
Ada peribahasa Jawa "Salah Kaprah bener Ora Lumrah" artinya kesalahan yang sudah terbiasa tapi kalau dibuat jadi benar malah tidak wajar. Contohnya kalimat "membuat segelas kopi" yang benar "membuat segelas seduhan kopi". Begitu juga dengan mengukur panas badan dengan termometer, yang benar adalah mengukur suhu badan bukan panas badan. Sebab panas dan temperatur adalah dua hal yang berbeda namun berhubungan erat.

Panas adalah energi yang terkandung di dalam suatu benda/zat yang bersesuaian dengan temperatur dan jumlah partikel penyusun zat tersebut.

Jadi ingat panas adalah energi sedang temperatur adalah ukuran rata-rata kelincahan partikel dalam zat. Hubungan antara panas dan temperatur adalah sbb:
  • Semakin tinggi temperatur semakin banyak panas terkandung asalkan jumlah partikel penyusunnya sama. Contohnya Besi membara lebih panas dari pada saat tidak membara (besi yang sama).
  • Dua benda yang temperaturnya sama jika jumlah partikel penyusunnya berbeda maka panas keduanya berbeda, yang lebih banyak partikel penyusunnya memiliki panas yang lebih besar. Contohnya air seember lebih panas dari pada air segelas pada suhu yang sama.

CATATAN
  1. Kebringasan/kelincahan adalah suatu gerak yang memiliki energi kinetik. Lebih ilmiahnya temperatur adalah ukuran yang bersesuaian dengan rata-rata energi kinetik partikel-partikel penyusun suatu zat.
  2. Panas berhubungan dengan NKT, di mana N=jumlah partikel/molekul K=suatu konstanta dan T=temperatur absolut.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Kalo nggak salah batas 0 deg Kelvin adalah batas bawah suhu di alam semesta. Lalu berapakah batas atas suhu di alam semesta?

SERI BUMI DATAR?

Bukti Empiris Revolusi Bumi + Pengantar
Bukti Empiris Rotasi Bumi + Pengantar
Bukti Empiris Gravitasi + Pengantar

Seri 43 : Bantahan Cerdas Penganut FE3

Seri 42 : Bantahan Cerdas Penganut FE 2
Seri 41 : Melihat Satelit ISS sedang mengorbit Bumi
Seri 40 : Bantahan Cerdas Penganut FE

Seri 39 : Arah Kiblat Membuktikan Bumi Bulat

Seri 38 : Equation Of Time

Seri 37 : Mengenal Umbra Penumbra dan Sudut Datang Cahaya

Seri 36 : Fase Bulan Bukan Karena Bayangan Bumi
Seri 35 : Percobaan Paling Keliru FE
Seri 34 : Analogi Gravitasi Yang Keliru
Seri 33 : Belajar Dari Gangguan Satelit
Seri 32 : Mengapa Horizon Terlihat Lurus?
Seri 31 : Cara Menghitung Jarak Horizon
Seri 30 : Mengapa Rotasi Bumi Tidak Kita Rasakan
Seri 29 : Observasi Untuk Memahami Bentuk Bumi
Seri 28 : Permukaan Air Melengkung
Seri 27 : Aliran Sungai Amazon
Seri 26 : Komentar dari Sahabat
Seri 25 : Buat Sahabatku (Kisah Kliwon menanggapi surat FE101 untuk Prof. dari LAPAN)
Seri 24 : Bukti Empiris Gravitasi
Seri 23 : Bukti Empiris Revolusi Bumi
Seri 22 : Bukti Empiris Rotasi Bumi
Seri 21 : Sejarah Singkat Manusia Memahami Alam Semesta

Seri 20 : Waktu Shalat 212
Seri 19 : Kecepatan Terminal
Seri 18 : Pasang Surut Air Laut
Seri 17 : Bisakah kita mengukur suhu sinar bulan?
Seri 16 : Refraksi
Seri 15 : Ayo Kita Belajar Lagi
Seri 14 : Perspektif
Seri 13 : Meluruskan Kekeliruan Pemahaman Gravitasi
Seri 12 : Teknik Merasakan Lengkungan Bumi
Seri 11 : Gaya Archimedes terjadi karena gravitasi
Seri 10 : Azimuthal Equidistant
Seri 9 : Ketinggian Matahari pada bumi datar
Seri 8 : Bintang Kutub membuktikan bumi bulat
Seri 7 : Satelit Membuktikan Bumi berotasi
Seri 6 : Rasi Bintang membuktikan bumi berputar dan berkeliling
Seri 5 : Gravitasi membuktikan bumi bulat
Seri 4 : Besi tenggelam dan Gabus terapung
Seri 3 : Gaya gravitasi sementara dirumahkan
Seri 2 : Bola Golf jadi Penantang
Seri 1 : Satelit yang diingkari